Senin, 29 Oktober 2012

Syukurku

Assalamu alaikum warahmatuillahi wabarakatuh

Alhamdulillah walsyukurillah bersyukur padamu ya Allah, atas segala nikmat yang tak henti- hentinya Engkau limpahkan kepadaku. Dalam artikel ini banyak hal yang ingin saya tuliskan mengenai nikmat-nikmat yang diberikan  Allah kepada saya, tetapi karena sikon (situasi dan kondisi) yang tidak memungkinkan sehingga saya hanya bisa menuliskan sedikit diantara banyak  nikmat yang Allah ;limpahkan kepada saya, salah satu diantaranya adalah :

1.      Mendapatkan hidayah melalui mimpi
Alhamdulillahirabbilalamin, saya sangat bersyukur karena mendapatkan sebuah mimpi yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya yaitu bermimpi bahwa saya telah meninggal. Astagfirullah sangat mengerikan dan sungguh menakutkan untuk membayangkan mimpi itu lagi.
Pada saat saya bermimpi, yaitu ketika berada dalam keadaan sakaratul maut tidak ada orang disekeliling saya dan saya tidak bisa mendengar dan melihat apa-apa. Mata saya lalu berkedip sangat cepat secepat detak jantung saya. Pada saat itu saya terus menerus berusaha untuk mengucapkan kalimat “Laailahaillallah” hingga mata dan jantung saya berhenti berkedip dan berdetak dan kemudian terbangun dari tidur.


2.      Nikmatnya Bernafas
Sungguh besar nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita karena tanpa kita sadari setiap waktu bahkan setiap detik kitra selalu bernafas tanpa henti. Bisa dibayangkan berapa miliar orang yang menikmati udara tersebut, bahkan bukan hanya manusia hewan dan tumbuhan pun ikut bernafas, tetapi udara tersebut tidak pernah habis. Cobalah kita sejenak untuk tidak bernafas, apa yang terjadi? Tentunya kita bisa mati. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.

3.      Nikmatnya kasih sayang dari orang tua
Alhamdulillah karena sampai saat ini saya masih memiliki orang tua yang sangat sayang kepada saya dan saudara-saudara saya. Oleh karena itu bagi kita yang masih memiliki orang tua patut bersyukur kepada Allah karena masih banyak saudara-saudara kita yang sudah tidak memiliki orang tua. Maka dari itu kita harus berbakti kepada orang tua yang telah mengasihi, menyayangi dan mendidik kita sehingga menjadi seperti sekarang ini.

4.      Nikmatnya mengeluarkan angin
Sungguh sangat tidak nyaman apabila kita sedang menahan sesuatu yang sudah ingin keluar dari tubuh kita misalnya angin (kentut). Mungkin diantara kita ada yang pernah mengalami hal tersebut, yahh.. diri saya sendiripun salah satunya. Sungguh sangat tersiksa apabila kita menahan angin, tetapi apabila dikeluarkan sungguh nikmatnya perasaan kita karena terbebas dari beban menahan angin (kentut) itu.



5.      Nikmatnya melepas rindu
Aku adalah salah satu orang yang tidak bisa jauh dari orang tua. Namun, karena suatu hal sehingga sekarang saya harus tinggal dirumah nenek. Tidak dirumah nenek memang menyenangkan tetapi tidak jarang rasa rindu itu datang. Dan apabila aku bertemu dengan mereka timbullah rasa bahagia yang menghasilkan kenikmatan tersendiri yang membuatku terus mengucap syukur kepada Allah.

6.      Nikmatnya memiliki baju lebaran baru
Hari raya idul fitri identik dengan sesuatu yang baru mulai dari hati dan semangat yang baru hingga baju lebaran baru. Dan suatu kebahagiaan tersendiri apabila kita dapat memiliki baju lebaran baru. Alangkah nikmatnya apabila saya memiliki baju tersebut untuk menyambut datangnya hari yang fitri yang penuh barokah itu. Syukur alhmdulillah karena di tahun ini saya mendapat kesempatan untuk memilikinya.

7.      Nikmatnya tidur
Betapa nikmatnya apabila kita sedang lelah kemudian kita merebahkan diri di tempat tidur. Segala beban pikiran hilang dan badan terasa lega dan nyaman. Badan yang kaku bisa menjadi lemas kembali saat bangun dari tidur. Setelah bangun tidur, badan menjadi pulih dan tenaga pun kembali.

8.      Nikmatnya menuntut ilmu
Dengan belajar, kita bisa mengetahui sesuatu yang baru yang belum kita ketahui sebelumnya.
Mendapatkan banyak ilmu yang dapat menjadi bekal kita nanti baik di dunia maupun diakhirat.
  

0 komentar:

Posting Komentar