Assalamu alaikum warahmatuillahi
wabarakatuh
Alhamdulillah walsyukurillah bersyukur
padamu ya Allah, atas segala nikmat yang tak henti- hentinya Engkau limpahkan kepadaku.
Dalam artikel ini banyak hal yang ingin saya tuliskan mengenai nikmat-nikmat
yang diberikan Allah kepada saya, tetapi
karena sikon (situasi dan kondisi) yang tidak memungkinkan sehingga saya hanya
bisa menuliskan sedikit diantara banyak
nikmat yang Allah ;limpahkan kepada saya, salah satu diantaranya adalah
:
1.
Mendapatkan
hidayah melalui mimpi
Alhamdulillahirabbilalamin, saya
sangat bersyukur karena mendapatkan sebuah mimpi yang belum pernah saya
dapatkan sebelumnya yaitu bermimpi bahwa saya telah meninggal. Astagfirullah
sangat mengerikan dan sungguh menakutkan untuk membayangkan mimpi itu lagi.
Pada saat saya bermimpi, yaitu ketika
berada dalam keadaan sakaratul maut tidak ada orang disekeliling saya dan saya
tidak bisa mendengar dan melihat apa-apa. Mata saya lalu berkedip sangat cepat
secepat detak jantung saya. Pada saat itu saya terus menerus berusaha untuk
mengucapkan kalimat “Laailahaillallah” hingga mata dan jantung saya berhenti
berkedip dan berdetak dan kemudian terbangun dari tidur.
2.
Nikmatnya
Bernafas
Sungguh besar nikmat yang diberikan
oleh Allah kepada kita karena tanpa kita sadari setiap waktu bahkan setiap
detik kitra selalu bernafas tanpa henti. Bisa dibayangkan berapa miliar orang
yang menikmati udara tersebut, bahkan bukan hanya manusia hewan dan tumbuhan
pun ikut bernafas, tetapi udara tersebut tidak pernah habis. Cobalah kita sejenak
untuk tidak bernafas, apa yang terjadi? Tentunya kita bisa mati. Oleh karena
itu, jangan pernah berhenti bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.
3.
Nikmatnya
kasih sayang dari orang tua
Alhamdulillah karena sampai saat ini saya
masih memiliki orang tua yang sangat sayang kepada saya dan saudara-saudara
saya. Oleh karena itu bagi kita yang masih memiliki orang tua patut bersyukur
kepada Allah karena masih banyak saudara-saudara kita yang sudah tidak memiliki
orang tua. Maka dari itu kita harus berbakti kepada orang tua yang telah mengasihi,
menyayangi dan mendidik kita sehingga menjadi seperti sekarang ini.
4.
Nikmatnya
mengeluarkan angin
Sungguh sangat tidak nyaman apabila
kita sedang menahan sesuatu yang sudah ingin keluar dari tubuh kita misalnya
angin (kentut). Mungkin diantara kita ada yang pernah mengalami hal tersebut,
yahh.. diri saya sendiripun salah satunya. Sungguh sangat tersiksa apabila kita
menahan angin, tetapi apabila dikeluarkan sungguh nikmatnya perasaan kita
karena terbebas dari beban menahan angin (kentut) itu.
5.
Nikmatnya
melepas rindu
Aku adalah salah satu orang yang tidak
bisa jauh dari orang tua. Namun, karena suatu hal sehingga sekarang saya harus
tinggal dirumah nenek. Tidak dirumah nenek memang menyenangkan tetapi tidak
jarang rasa rindu itu datang. Dan apabila aku bertemu dengan mereka timbullah
rasa bahagia yang menghasilkan kenikmatan tersendiri yang membuatku terus
mengucap syukur kepada Allah.
6.
Nikmatnya
memiliki baju lebaran baru
Hari raya idul fitri identik dengan
sesuatu yang baru mulai dari hati dan semangat yang baru hingga baju lebaran
baru. Dan suatu kebahagiaan tersendiri apabila kita dapat memiliki baju lebaran
baru. Alangkah nikmatnya apabila saya memiliki baju tersebut untuk menyambut
datangnya hari yang fitri yang penuh barokah itu. Syukur alhmdulillah karena di
tahun ini saya mendapat kesempatan untuk memilikinya.
7.
Nikmatnya
tidur
Betapa nikmatnya apabila kita sedang
lelah kemudian kita merebahkan diri di tempat tidur. Segala beban pikiran
hilang dan badan terasa lega dan nyaman. Badan yang kaku bisa menjadi lemas
kembali saat bangun dari tidur. Setelah bangun tidur, badan menjadi pulih dan
tenaga pun kembali.
8.
Nikmatnya
menuntut ilmu
Dengan belajar, kita bisa mengetahui
sesuatu yang baru yang belum kita ketahui sebelumnya.
Mendapatkan banyak ilmu yang dapat
menjadi bekal kita nanti baik di dunia maupun diakhirat.
0 komentar:
Posting Komentar